Kamis, 14 Juni 2012

Observasi Danau Limboto


A.    TOPIK :  MANUSIA DAN LINGKUNGAN  HIDUP

B.     TUJUAN
1.      Mengkaji persepsi masyarakat mengenai kawasan danau limboto dan manfaatnya.
2.      Mengkaji partisipasi masyarakat mengenai pengelolaan kawasan danau limboto tersebut.
3.      Mengkaji peranan pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk mengolah kawasan danau limboto tersebut.

C.    DASAR TEORI
            Hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai kemampuan, bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan memotivasi memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan pola hubungan manusia dengan alam lingkungan ditentukan oleh kearifan serta rasa tanggung jawab dari manusia itu sendiri sebagai makhluk dominan dalam memanfaatkan alam lingkungannya. Ilmu pengetahuan dan teknologi bersifat netral, menjadi bermanfaat atu merusak lingkungan sangat tergantung kepada manusia yang menerapkannya.
            Kalau kita berbicara mengenai lingkungan hidup, biasanya yang menjadi titik sentral adalah manusia, padahal lingkungan hidup tidak hanya menyangkut manusia saja, tetapi juga binatang, tumbuhan, jasad renik dan benda-benda yang tidak hidup. Manusia bersama tumbuhan, hewan dan jasad renik menempati suatu ruang tertentu dan bersamanya terdapat pula benda-benda yang tidak hidup, seperti batu, tanah, gas dan air dalam segala bentuknya. Ruang yang ditempati secara bersama inilah yang disebut lingkungan hidup. Dari sekian banyak penghuni lingkungan hidup, manusialah nampaknya mempunyai peranan yang dominan, karena sebagai mahluk yang berakal dan mahluk yang paling sempurna dan menjadi khalifah di muka bumi, manusia sangat berperan terhadap lingkungan hidup, kearah yang lebih baik maupun buruk. Tetapi sayangnya dari realita yang ada, manusia lebih banyak membawa kehancuran lingkungan hidup daripada kebaikan lingkungan hidup. Manusia dengan semena-mena mengeksploitasi sumberdaya alam dan sok berkuasa di muka bumi dan demikian berkuasanya, seakan-akan tidak perduli dengan keberadaan mahluk hidup yang lain, manusia selalu merasa benar. Contoh yang nyata, rusak dan semakin menyempitnya habitat gajah Sumatera karena dirambah untuk keperluan perkebunan dan lain-lain demi pertimbangan ekonomi, mengakibatkan gajah masuk ke kebun-kebun bahkan ke pemukiman masyarakat, malah gajahnya yang disalahkan.
Konservasi sumber daya alam adalah penghematan penggunaan sumber daya alam dan memperlakukannya berdasarkan hukum alam. Pengertian konservasi adalah suatu upaya atau tindakan untuk menjaga keberadaan sesuatu secara terus menerus berkesinambungan baik mutu maupun jumlah.
Beberapa masalah dalam menangani konservasi sumber daya alam :
Ø  Jumlah penduduk dengan penyebaran yang tidak merata, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa
Ø  Mata pencaharian yang bersifat agraris akan memerlukan lahan, dan terjadi tumpang tindih kepentingan antara konservasi dan eksploitasi
Ø  Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi.

      Sumber daya alam adalah modal dasar pembangunan yang harus dimanfaatkan baik sebagai obyek maupun subyek pembangunan. Oleh karena itu untuk melestarikan sumber daya alam terutama sumberdaya alam hayati, sebagai benteng terakhir oleh pemerintah adalah ditetapkannya kawasan konservasi sebagai perwakilan berbagai ekosistem (di Indonesia terdapat kurang lebih 80 ekosistem).
            Perlu kita ingat bahwa mahluk hidup yang lain, seperti dikatakan oleh Prof. Otto Soemarwoto, bukanlah sekedar kawan hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan hidup manusia terkait erat dengan mereka, dengan kata lain manusia tidak bisa hidup tanpa mereka dan ternyata mahluk hidup yang namanya manusia ini mempunyai posisi tawar yang paling lemah dibandingkan dengan mahluk hidup yang lain.
            Sikap dan perilaku seseorang terhadap sesuatu sangat ditentukan oleh bagaimana pandangan seseorang terhadap sesuatu itu. Hal tersebut berlaku untuk banyak hal, termasuk mengenai hubungan manusia dengan alam lingkungannya. Manusia memiliki pandangan tertentu terhadap alam, di mana pandangan itu telah menjadi landasan bagi tindakan dan perilaku manusia terhadap alam. Walaupun manusia merupakan makhluk yang paling maju, yang memiliki akal budi dan kehendak bebas, namun manusia hanya merupakan salah satu lapisan kehidupan yang berlangsung di bumi ini, dan tidak lebih dari itu. Manusia dapat mempengaruhi lingkungannya,  sebaliknya lingkungan juga pasti mempengaruhi manusia. Kalau lingkungan rusak maka kehidupan manusia akan terancam, dan pada akhirnya bisa punah. Kearifan serta rasa tanggung jawab dalam mengelola lingkungan baik sebagai jaminan kelangsungan hidup maupun pemenuhan kehidupan, merupakan perwujudan kesadaran etik lingkungan hidup dalam diri setiap orang. Etika lingkungan hidup merupakan etika yang dimiliki manusia dalam memangdang dirinya di alam semesta.
            Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya fikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan, contohnya kerusakan yang ada di danau limboto sekarang ini, Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, Peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan salah satunya yaitu danau limboto.
            Danau adalah salah satu bentuk sumberdaya yang dikaruniakan oleh Sang Pencipta untuk menunjang kehidupan seluruh mahluk hidup di bumi ini, termasuk manusia. Oleh karenanya, adalah suatu kewajiban bagi kita semua untuk menjaga eksistensi danau beserta segala potensi yang ada di dalamnya sebagai salah satu usaha untuk menjamin kelangsungan hidup generasi kini dan mendatang. Danau Limboto yang indah ini sudah berabad-abad menjadi saksi bisu sejarah yang menghidupi rakyat Gorontalo disekitar danau dengan kekayaan flora dan faunanya. Danau Limboto merupakan bagian penting dari ekosistem perairan kota Gorontalo. Danau Limboto berfungsi sebagai penyedia air bersih, habitat tumbuhan dan satwa, pengatur fungsi hidrologi, pencegah bencana alam, stabilisasi sistem dan proses-proses alam, penghasil sumberdaya alam hayati, penghasil energi, sarana transportasi, rekreasi dan olahraga, sumber perikanan (baik budidaya maupun perikanan tangkap), sumber pendapatan, pengendali banjir, dan sebagai sarana penelitian dan pendidikan. Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat hidup organisme baik berupa beberapa jenis organisme air khas Gorontalo. Danau Limboto adalah salah satu sumberdaya alam yang menjadi kebanggaan dan sumber mata pencaharian penduduk Gorontalo umumnya khususnya masyarakat sekitarnya.
            Manfaat-manfaat tersebut di atas tidak sepenuhnya dapat dinikmati karena dua masalah pokok yaitu penyusutan luas dan pendangkalan danau. Penyusutan luas dan pendangkalan terutama disebabkan kurangnya air yang tertahan dan sedimentasi akibat penggundulan hutan di bagian hulu. Tekanan pertumbuhan penduduk di sekitar danau telah mempercepat penyusutan luas dan pendangkalan karena illegal fishing, penimbunan sampah dan illegal logging. Lahan-lahan di kawasan Danau sebagian telah diokupasi oleh masyarakat yang menimbulkan kerawanan sosial. Perkembangan tanaman eceng gondok yang semakin meluas serta menurunnya kualitas air danau menyebabkan penurunan keragaman genetik ikan dan biota air. Degradasi nilai dan fungsi dari suatu danau akan memberikan dampak negatif pada aspek sosial ekonomi terutama bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat sebagai pengguna danau akan mempunyai rasa memiliki, apabila mereka sadar dan peduli akan manfaat danau bagi kehidupan.
            Mengingat ekosistem danau memiliki multi fungsi dan manfaat, maka pengelolaan danau harus dilaksanakan secara terencana dan penuh kehati­hatian agar potensi danau dapat termanfaatkan secara optimal dan kegiatannya diprioritaskan pada kawasan danau yang memiliki potensi pemanfaatan tinggi serta kawasan yang telah mengalami degradasi, selain itu kegiatan pengelolaan danau juga harus diprioritaskan bagi kesejahteraan masyarakat. Komunitas masyarakat yang sadar akan pentingnya suatu kawasan danau (khususnya bagi kehidupan manusia), serta mempunyai kemauan dan kemampuan untuk memanfaatkan danau secara bijaksana, akan memelihara keberadaan danau dengan berbagai fungsi dan nilai pentingnya. Berdasarkan pada prinsip ini maka danau dapat terjaga dengan sendirinya oleh komunitas masyarakat.
            Pengalaman menunjukkan bahwa pengelolaan danau yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan khususnya masyarakat lokal, lebih memberikan kepastian keberlanjutan pengelolaan dibandingkan kegiatan serupa yang dilakukan tanpa peran aktif masyarakat lokal. Peran aktif masyarakat dalam pengelolaan danau harus dimulai sejak identifikasi isu pengelolaan, penentuan alternatif pengelolaan isu danau, implementasi rencana kegiatan, hingga monitoring dan evaluasi efektivitas pengelolaan berdasarkan kriteria yang disepakati.
            Danau dimanfaatkan oleh beragam pemangku kepentingan, akibatnya pengelolaan danau menjadi rawan konflik dan di beberapa tempat memicu rusaknya sumberdaya hayati. Oleh sebab itu, pengelolaan danau harus dilakukan secara terpadu yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
            Selama ini, pengelolaan danau masih dilakukan secara sektoral dan regional serta belum memiliki kejelasan mengenai peran dan pembagian tanggung jawab bagi masing-masing pemangku kepentingan. Evaluasi dari kegiatan seringkali didasarkan pada kepentingan masing-masing sektor sehingga tidak jarang menimbulkan konflik diantara para pengguna.
            Secara umum, untuk pengelolaan (perencanaan, implementasi kegiatan, monitoring dan evaluasi) yang terintegrasi diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta, lembaga penelitian, lembaga pendidikan dan masayarakat setempat. Secara nasional, danau mempunyai nilai dan fungsi yang penting baik ditinjau dari segi lingkungan maupun perekonomian. Tata laksana yang baik sangat penting dalam pelaksanaan pengelolaan danau secara terpadu untuk mengakomodasi berbagai kelompok masyarakat yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Pelaksanaan prinsip-prinsip pengelolaan secara bijaksana dan transparan harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (baik yang berasal dari kearifan lokal maupun hasil penggalian dan pengembangan baru, bersifat terbuka dan bukan berdasarkan pada kepentingan kelompok tertentu.

D.    LOKASI  :           KAWASAN DANAU LIMBOTO



E.     PROSEDUR
1.      Teknik Observasi (pengamatan)
Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan deskripsi secara umum mengenai keadaan atau kondisi lokasi pengamatan.
2.      Teknik Interview  (wawancara)     
Untuk mendapatkan data primer maka menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur (semi structured interview) yakni wawancara yang pelaksanaannya lebih bebas dan menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang dilakukan secara porpusive dengan narasumber atau responden yang dalam hal ini adalah masyarakat di sekitar pemukiman.



F.     HASIL PENGAMATAN
v  Kuesioner Untuk Masyarakat Setempat
Nama responden                           :    Umar Ahmad
Umur                                             :    29 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Tukang Bentor
Lama Tinggal di desa                    :    29 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    3 orang


No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak


1
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak


1
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

2
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat


1
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

4

Nama responden                           :    Nurwati Abdullah
Umur                                             :    30 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Pedagang
Lama Tinggal di desa                    :    30 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    3  Orang
No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak

1
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak

1
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat


2
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

4



Nama responden                           :    Femi Tuna
Umur                                             :    25 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    URT
Lama Tinggal di desa                    :    5 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    2 orang

No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak

1
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak

1
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat

2
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

3


Nama responden                           :    Maryam Moharam
Umur                                             :    22 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Pedagang
Lama Tinggal di desa                    :    10 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    orang

No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak

2
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak

2
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

4
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat

1
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

2
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

3


Nama responden                           :    Husein Mustapa
Umur                                             :    41 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Nelayan
Lama Tinggal di desa                    :    Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    orang


No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak

1
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak

1
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

4
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat

2
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

4

Nama responden                           :    Asna Ani
Umur                                             :    31 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Kerajinan Tangan
Lama Tinggal di desa                    :    10 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    5 orang
No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak

1
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak

1
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

3
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat

3
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

1



Nama responden                           :    Abas Nino
Umur                                             :    30 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Nelayan
Lama Tinggal di desa                    :    30 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    3 orang
No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana anda menilai keberadaan  Danau Limboto ?
Sangat Baik
Baik      
Rusak
Sangat Rusak

2
2
Bagaimana anda menilai kondisi Danau Limboto tersebut ?
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak

2
3


Apakah anda mengetahui kerusakan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

3
4
Menurut anda apakah danau Limboto tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak bermanfaat

4
5
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang kawasan danau Limboto?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

3
6
Apakah anda mengetahui sanksi yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

2
7
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu

3



v  Kuesioner Peran Pemerintah
Nama responden                           :    Abdul Rajak Abdul
Umur                                             :    59 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Kepala Desa
Lama Tinggal di desa                    :    Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    orang

No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana sosialisasi peraturan
perundangan tentang pelestarian danau Limboto?
Sangat sering (12 kali)
Sering (8-10 kali)
Tidak sering (1-3 kali)
Tidak pernah sama sekali

3


2
Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat di sekitar danau Limboto?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

4

3
Bagaimana pembinaan yang di lakukan pemerintah dalam upaya mengelola Danau Limboto?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3

4
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan penghijauan di sekitar kawasan Danau ?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3


5
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan pengawasan kawasan danau Limboto ?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3




Nama responden                           :    Husain Haji
Umur                                             :    40 Tahun
Pekerjaan Utama                           :    Kepala Dusun
Lama Tinggal di desa                    :    40 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga        :    orang


No
Pertanyaan
Jawaban
Skor
1
Bagaimana sosialisasi peraturan
perundangan tentang pelestarian danau Limboto?
Sangat sering (12 kali)
Sering (8-10 kali)
Tidak sering (1-3 kali)
Tidak pernah sama sekali

3


2
Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat di sekitar danau Limboto?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3

3
Bagaimana pembinaan yang di lakukan pemerintah dalam upaya mengelola Danau Limboto?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3

4
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan penghijauan di sekitar kawasan Danau ?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3


5
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan pengawasan kawasan danau Limboto ?
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus

3



Skala pengukuran
Data yang diperoleh dari kuesioner adalah data ordinal yang mengukur tingkatan atau gradasi dari sangat positip sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor, misalnya :
1. Sangat setuju/sangat tahu/sangat positif diberi skor                      4
2. Setuju/tahu/positif diberi skor                                                         3
3. Tidak setuju/cukup tahu/ tidak pernah/negatif diberi skor             2
4. Sangat tidak setuju/tidak tahu/tidak pernah diberi skor                 1
Data yang diperoleh di olah dengan membuat prosentase perhitungan skor dari kuisioner, selanjutnya hasil prosentase tersebut dianalisis dan dideskripsikan dengan mengaitkan pada teori-teori yang diperoleh dari referensi dan jurnal yang terkait dengan topik kajian yang diamati.


G.    PEMBAHASAN

Danau Limboto merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu, yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur.
Menurut warga setempat danau ini dulunya sangat bagus dan banyak dimanfaatkan bagi warga masyarakat sekitar, tetapi sekarang danau ini sepertinya sudah punah dan tidak bisa di manfaatkan lagi bagi mereka. Banyak warga sekitar yang mengeluh dengan adanya danau yang di anggap sudah rusak ini, yang dulunya indah sekarang menjadi kotor dan banyak sekali rumput-rumput yang berserakan, untuk itu mereka terus berusaha bagaimana caranya agar danau ini bisa kembali nyaman, indah, bersih lagi seperti dulu. Ibu Abas Nino contohnya selaku warga setempat yang saya wawancarai mengatakan sempat putus asa dengan adanya danau ini yang rusaknya sudah terlalu parah, apalagi suaminya yang kerjanya hanya turun di danau setiap hari mencari ikan untuk menghidupi ia dan anak-anaknya. Sekarang apa daya kalau sekarang kondisinya seperti ini, mereka selalu berusaha untuk membersihkan kotoran dan rumput-rumput yang ada di danau tersebut tapi tetap saja seperti itu. Apalagi masalah listrik mereka sempat mengatakan bahwa listrik di lingkungan mereka sering padam karena adanya gangguan-gangguan yang ada di lingkungan sekitar Danau Limboto. Untuk itu mereka hanya bisa bersabar dan hanya bisa menghimbau kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan terhadap Danau Limboto yang indah ini. Karena di samping itulah kehidupan mereka untuk bertahan hidup.
Saya sempat berbincang-bincang dengan seorang anak laki-laki yang berumur 20 tahun, yang hanya pendatang dan tinggal bersama istrinya di wilayah Danau limboto tersebut, dia sudah berumah tangga dan mempunyai 1 orang anak perempuan. Dulunya dia sangat rajin dan semangat untuk bekerja. Walaupun dia hanya pendatang di wilayah tersebut tapi semangatnya untuk  turun mencari ikan di danau itu sangat tinggi itu karena untuk menghidupi istri dan anaknya kelak. Tapi sekarang dia sudah mulai malas untuk turun ke danau tersebut karena melihat kondisi lingkungan yang begitu kotor , rumput-rumput berantakan yang sudah mulai panjang dan tak bisa di angkat lagi memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Maka apalah daya istri dan anaknya hanya bisa menunggu dan bersabar dengan adanya perbaikan dari pemerintah terhadap Danau Limboto tercinta ini.
Mengenai penyelamatan danau Limboto, Bupati menjelaskan bahwa pemkab Gorontalo telah melakukan berbagai kebijakan dan program nyata untuk mencegah terjadinya pendangkalan dan penyusutan luas danau Limboto agar bisa seperti dulu lagi.

H.    KESIMPULAN
Danau Limboto ini adalah sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Indonesia. Danau ini memiliki kedalaman antara 5 hingga 8 meter ini, para pengujung atau wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan, antara lain, memancing, lomba berperahu, atau berenang. Selain itu, mereka juga dapat menikmati ikan bakar segar yang disediakan oleh mayarakat nelayan setempat dengan harga yang relatif murah. Danau Limboto dari tahun ke tahun luas dan tingkat kedalamannya terus berkurang. Luas Danau Limboto pada tahun 1999 berkisar antara 1.900-3.000 ha, dengan kedalaman 2-4 meter (Cabang Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo, 2000). Pada tahun 1932, luas perairan ini mencapai 7.000 ha. Pada 1932, rata-rata kedalamannya mencapai 30 meter dengan luas 8.000 hektare, tahun 1955 menurun menjadi 16 meter, kemudian tahun 1970 berkurang menjadi 15 meter dan luasannya menyusut menjadi 4.500 hektare. Sementara itu, pada 1993 sampai 2012 kedalaman Danau limboto rata-rata 2,5 meter dan luasnya tinggal 2.537 hektare.
"Sehingga, bisa disimpulkan bahwa sepanjang kurun waktu 52 tahun, luas Danau Limboto berkurang sekitar 4.304 hektare atau sekitar 62,60 persen dari total luas danau," katanya. Kondisi tersebut diperparah akibat permukaan danau yang tertutup eceng gondok dan tanaman air lainnya yang mencapai sekitar 70 persen dari luas danau. Di sisi lain produksi tangkapan di danau itu terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Produksi tangkapan tahun 1977-1997 mengalami penurunan sampai 2.344 ton atau 79,19 persen.
Bahkan kepunahan ikan danau seperti mangaheto, botua, bulaloa, boidelo terjadi dan kini tersisa hanya ikan mujair, nila dan ikan gabus. "Jika rata-rata luas danau berkurang sekitar sekitar 65,89 hektare per tahun, maka diprediksi pada tahun 2025 nanti akan berubah menjadi daratan," ungkap dia. Ruhban mengatakan, upaya pelestarian melalui revitalisasi danau harus segera dilakukan dan menjadi prioritas utama.