A.
TOPIK
: MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP
B.
TUJUAN
1. Mengkaji
persepsi masyarakat mengenai kawasan danau limboto dan manfaatnya.
2. Mengkaji
partisipasi masyarakat mengenai pengelolaan kawasan danau limboto tersebut.
3. Mengkaji
peranan pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk mengolah
kawasan danau limboto tersebut.
C.
DASAR
TEORI
Hidup dan kehidupan manusia tidak
pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Tuntutan kebutuhan hidup mendorong
manusia beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai kemampuan,
bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan memotivasi
memberdayakannya melalui penyeimbangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pengembangan pola hubungan manusia dengan alam lingkungan ditentukan oleh
kearifan serta rasa tanggung jawab dari manusia itu sendiri sebagai makhluk
dominan dalam memanfaatkan alam lingkungannya. Ilmu pengetahuan dan teknologi
bersifat netral, menjadi bermanfaat atu merusak lingkungan sangat tergantung
kepada manusia yang menerapkannya.
Kalau kita berbicara mengenai
lingkungan hidup, biasanya yang menjadi titik sentral adalah manusia, padahal
lingkungan hidup tidak hanya menyangkut manusia saja, tetapi juga binatang, tumbuhan,
jasad renik dan benda-benda yang tidak hidup. Manusia bersama tumbuhan, hewan
dan jasad renik menempati suatu ruang tertentu dan bersamanya terdapat pula
benda-benda yang tidak hidup, seperti batu, tanah, gas dan air dalam segala
bentuknya. Ruang yang ditempati secara bersama inilah yang disebut lingkungan
hidup. Dari sekian banyak penghuni lingkungan hidup, manusialah nampaknya
mempunyai peranan yang dominan, karena sebagai mahluk yang berakal dan mahluk
yang paling sempurna dan menjadi khalifah di muka bumi, manusia sangat berperan
terhadap lingkungan hidup, kearah yang lebih baik maupun buruk. Tetapi
sayangnya dari realita yang ada, manusia lebih banyak membawa kehancuran
lingkungan hidup daripada kebaikan lingkungan hidup. Manusia dengan semena-mena
mengeksploitasi sumberdaya alam dan sok berkuasa di muka bumi dan demikian
berkuasanya, seakan-akan tidak perduli dengan keberadaan mahluk hidup yang
lain, manusia selalu merasa benar. Contoh yang nyata, rusak dan semakin
menyempitnya habitat gajah Sumatera karena dirambah untuk keperluan perkebunan
dan lain-lain demi pertimbangan ekonomi, mengakibatkan gajah masuk ke
kebun-kebun bahkan ke pemukiman masyarakat, malah gajahnya yang disalahkan.
Konservasi sumber daya alam adalah
penghematan penggunaan sumber daya alam dan memperlakukannya berdasarkan hukum
alam. Pengertian konservasi adalah suatu upaya atau tindakan untuk menjaga
keberadaan sesuatu secara terus menerus berkesinambungan baik mutu maupun
jumlah.
Beberapa
masalah dalam menangani konservasi sumber daya alam :
Ø Jumlah
penduduk dengan penyebaran yang tidak merata, yang sebagian besar berada di
Pulau Jawa
Ø Mata
pencaharian yang bersifat agraris akan memerlukan lahan, dan terjadi tumpang
tindih kepentingan antara konservasi dan eksploitasi
Ø Pertumbuhan
penduduk yang relatif tinggi.
Sumber daya alam adalah modal dasar pembangunan yang harus
dimanfaatkan baik sebagai obyek maupun subyek pembangunan. Oleh karena itu
untuk melestarikan sumber daya alam terutama sumberdaya alam hayati, sebagai
benteng terakhir oleh pemerintah adalah ditetapkannya kawasan konservasi
sebagai perwakilan berbagai ekosistem (di Indonesia terdapat kurang lebih 80
ekosistem).
Perlu kita ingat bahwa mahluk hidup
yang lain, seperti dikatakan oleh Prof. Otto Soemarwoto, bukanlah sekedar kawan
hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan
hidup manusia terkait erat dengan mereka, dengan kata lain manusia tidak bisa
hidup tanpa mereka dan ternyata mahluk hidup yang namanya manusia ini mempunyai
posisi tawar yang paling lemah dibandingkan dengan mahluk hidup yang lain.
Sikap dan perilaku seseorang
terhadap sesuatu sangat ditentukan oleh bagaimana pandangan seseorang terhadap
sesuatu itu. Hal tersebut berlaku untuk banyak hal, termasuk mengenai hubungan
manusia dengan alam lingkungannya. Manusia memiliki pandangan tertentu terhadap
alam, di mana pandangan itu telah menjadi landasan bagi tindakan dan perilaku
manusia terhadap alam. Walaupun manusia merupakan makhluk yang paling maju,
yang memiliki akal budi dan kehendak bebas, namun manusia hanya merupakan salah
satu lapisan kehidupan yang berlangsung di bumi ini, dan tidak lebih dari itu.
Manusia dapat mempengaruhi lingkungannya,
sebaliknya lingkungan juga pasti mempengaruhi manusia. Kalau lingkungan
rusak maka kehidupan manusia akan terancam, dan pada akhirnya bisa punah.
Kearifan serta rasa tanggung jawab dalam mengelola lingkungan baik sebagai
jaminan kelangsungan hidup maupun pemenuhan kehidupan, merupakan perwujudan
kesadaran etik lingkungan hidup dalam diri setiap orang. Etika lingkungan hidup
merupakan etika yang dimiliki manusia dalam memangdang dirinya di alam semesta.
Manusia merupakan komponen biotik
lingkungan yang memiliki daya fikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu
manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang
makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif
dan ada yang bersifat negatif. Peranan manusia yang bersifat negatif adalah
peranan yang merugikan lingkungan, contohnya kerusakan yang ada di danau
limboto sekarang ini, Kerugian ini secara langsung atau pun tidak langsung
timbul akibat kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, Peranan
manusia yang bersifat positif adalah peranan yang berakibat menguntungkan lingkungan
karena dapat menjaga dan melestarikan daya dukung lingkungan salah satunya
yaitu danau limboto.
Danau adalah salah satu bentuk
sumberdaya yang dikaruniakan oleh Sang Pencipta untuk menunjang kehidupan
seluruh mahluk hidup di bumi ini, termasuk manusia. Oleh karenanya, adalah
suatu kewajiban bagi kita semua untuk menjaga eksistensi danau beserta segala
potensi yang ada di dalamnya sebagai salah satu usaha untuk menjamin
kelangsungan hidup generasi kini dan mendatang. Danau Limboto yang indah ini
sudah berabad-abad menjadi saksi bisu sejarah yang menghidupi rakyat Gorontalo
disekitar danau dengan kekayaan flora dan faunanya. Danau Limboto merupakan
bagian penting dari ekosistem perairan kota Gorontalo. Danau Limboto berfungsi
sebagai penyedia air bersih, habitat tumbuhan dan satwa, pengatur fungsi
hidrologi, pencegah bencana alam, stabilisasi sistem dan proses-proses alam,
penghasil sumberdaya alam hayati, penghasil energi, sarana transportasi,
rekreasi dan olahraga, sumber perikanan (baik budidaya maupun perikanan
tangkap), sumber pendapatan, pengendali banjir, dan sebagai sarana penelitian
dan pendidikan. Selain itu, juga berfungsi sebagai tempat hidup organisme baik
berupa beberapa jenis organisme air khas Gorontalo. Danau Limboto adalah salah
satu sumberdaya alam yang menjadi kebanggaan dan sumber mata pencaharian
penduduk Gorontalo umumnya khususnya masyarakat sekitarnya.
Manfaat-manfaat tersebut di atas
tidak sepenuhnya dapat dinikmati karena dua masalah pokok yaitu penyusutan luas
dan pendangkalan danau. Penyusutan luas dan pendangkalan terutama disebabkan
kurangnya air yang tertahan dan sedimentasi akibat penggundulan hutan di bagian
hulu. Tekanan pertumbuhan penduduk di sekitar danau telah mempercepat
penyusutan luas dan pendangkalan karena illegal fishing, penimbunan sampah dan
illegal logging. Lahan-lahan di kawasan Danau sebagian telah diokupasi oleh
masyarakat yang menimbulkan kerawanan sosial. Perkembangan tanaman eceng gondok
yang semakin meluas serta menurunnya kualitas air danau menyebabkan penurunan
keragaman genetik ikan dan biota air. Degradasi nilai dan fungsi dari suatu
danau akan memberikan dampak negatif pada aspek sosial ekonomi terutama bagi
masyarakat sekitarnya. Masyarakat sebagai pengguna danau akan mempunyai rasa
memiliki, apabila mereka sadar dan peduli akan manfaat danau bagi kehidupan.
Mengingat ekosistem danau memiliki
multi fungsi dan manfaat, maka pengelolaan danau harus dilaksanakan secara
terencana dan penuh kehatihatian agar potensi danau dapat termanfaatkan secara
optimal dan kegiatannya diprioritaskan pada kawasan danau yang memiliki potensi
pemanfaatan tinggi serta kawasan yang telah mengalami degradasi, selain itu
kegiatan pengelolaan danau juga harus diprioritaskan bagi kesejahteraan
masyarakat. Komunitas masyarakat yang sadar akan pentingnya suatu kawasan danau
(khususnya bagi kehidupan manusia), serta mempunyai kemauan dan kemampuan untuk
memanfaatkan danau secara bijaksana, akan memelihara keberadaan danau dengan
berbagai fungsi dan nilai pentingnya. Berdasarkan pada prinsip ini maka danau
dapat terjaga dengan sendirinya oleh komunitas masyarakat.
Pengalaman menunjukkan bahwa
pengelolaan danau yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan khususnya
masyarakat lokal, lebih memberikan kepastian keberlanjutan pengelolaan
dibandingkan kegiatan serupa yang dilakukan tanpa peran aktif masyarakat lokal.
Peran aktif masyarakat dalam pengelolaan danau harus dimulai sejak identifikasi
isu pengelolaan, penentuan alternatif pengelolaan isu danau, implementasi
rencana kegiatan, hingga monitoring dan evaluasi efektivitas pengelolaan
berdasarkan kriteria yang disepakati.
Danau dimanfaatkan oleh beragam
pemangku kepentingan, akibatnya pengelolaan danau menjadi rawan konflik dan di
beberapa tempat memicu rusaknya sumberdaya hayati. Oleh sebab itu, pengelolaan
danau harus dilakukan secara terpadu yang melibatkan semua pemangku kepentingan.
Selama ini, pengelolaan danau masih
dilakukan secara sektoral dan regional serta belum memiliki kejelasan mengenai
peran dan pembagian tanggung jawab bagi masing-masing pemangku kepentingan.
Evaluasi dari kegiatan seringkali didasarkan pada kepentingan masing-masing
sektor sehingga tidak jarang menimbulkan konflik diantara para pengguna.
Secara umum, untuk pengelolaan
(perencanaan, implementasi kegiatan, monitoring dan evaluasi) yang terintegrasi
diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta, lembaga penelitian,
lembaga pendidikan dan masayarakat setempat. Secara nasional, danau mempunyai
nilai dan fungsi yang penting baik ditinjau dari segi lingkungan maupun
perekonomian. Tata laksana yang baik sangat penting dalam pelaksanaan pengelolaan
danau secara terpadu untuk mengakomodasi berbagai kelompok masyarakat yang
mempunyai kepentingan yang berbeda. Pelaksanaan prinsip-prinsip pengelolaan
secara bijaksana dan transparan harus dilaksanakan berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama yang dilandasi oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi (baik yang berasal dari kearifan lokal maupun hasil
penggalian dan pengembangan baru, bersifat terbuka dan bukan berdasarkan pada
kepentingan kelompok tertentu.
D.
LOKASI
: KAWASAN
DANAU LIMBOTO
E.
PROSEDUR
1.
Teknik
Observasi (pengamatan)
Teknik ini
dilakukan untuk mendapatkan deskripsi secara umum mengenai keadaan atau kondisi
lokasi pengamatan.
2.
Teknik
Interview (wawancara)
Untuk mendapatkan data primer maka menggunakan
teknik wawancara semi-terstruktur (semi structured interview) yakni
wawancara yang pelaksanaannya lebih bebas dan menggunakan pertanyaan-pertanyaan
terbuka yang dilakukan secara porpusive dengan narasumber atau responden
yang dalam hal ini adalah masyarakat di sekitar pemukiman.
F.
HASIL
PENGAMATAN
v Kuesioner
Untuk Masyarakat Setempat
Nama responden : Umar Ahmad
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan Utama : Tukang Bentor
Lama Tinggal di desa : 29 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga : 3
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan
danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
2
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
1
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
4
|
Nama responden : Nurwati Abdullah
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan Utama : Pedagang
Lama Tinggal di desa : 30 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga : 3 Orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan
danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
2
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
4
|
Nama responden : Femi Tuna
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan Utama : URT
Lama Tinggal di desa : 5 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga : 2
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan
danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
2
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
3
|
Nama responden : Maryam Moharam
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan Utama : Pedagang
Lama Tinggal di desa : 10 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga :
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
2
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
2
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan danau
Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
4
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
1
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
2
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
3
|
Nama responden : Husein Mustapa
Umur : 41 Tahun
Pekerjaan Utama : Nelayan
Lama Tinggal di desa : Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga :
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan
danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
4
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
2
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
4
|
Nama responden : Asna Ani
Umur : 31 Tahun
Pekerjaan Utama : Kerajinan Tangan
Lama Tinggal di desa : 10 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga : 5
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
1
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan
danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
3
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
3
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
1
|
Nama responden : Abas Nino
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan Utama : Nelayan
Lama Tinggal di desa : 30 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga : 3
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana anda menilai keberadaan Danau Limboto ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
2
|
2
|
Bagaimana anda menilai kondisi
Danau Limboto tersebut ?
|
Sangat Baik
Baik
Rusak
Sangat Rusak
|
2
|
3
|
Apakah anda mengetahui kerusakan
danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
3
|
4
|
Menurut anda apakah danau Limboto
tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar kawasan danau tersebut?
|
Sangat bermanfaat
Bermanfaat
Cukup bermanfaat
Tidak
bermanfaat
|
4
|
5
|
Apakah anda mengetahui aturan Daerah yang tentang
kawasan danau Limboto?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
3
|
6
|
Apakah anda mengetahui sanksi
yang diberikan kepada masyarakat jika ada yang melanggar aturan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
2
|
7
|
Menurut anda apakah kawasan danau Limboto perlu
dipertahankan atau dilestarikan ?
|
Sangat tahu
Tahu
Cukup tahu
Tidak tahu
|
3
|
v Kuesioner
Peran Pemerintah
Nama responden : Abdul Rajak Abdul
Umur : 59 Tahun
Pekerjaan Utama : Kepala Desa
Lama Tinggal di desa : Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga :
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana sosialisasi peraturan
perundangan tentang pelestarian danau Limboto?
|
Sangat sering (12 kali)
Sering (8-10 kali)
Tidak sering (1-3 kali)
Tidak pernah sama sekali
|
3
|
2
|
Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan bantuan
pemberdayaan masyarakat di sekitar danau Limboto?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
4
|
3
|
Bagaimana pembinaan yang di lakukan pemerintah dalam
upaya mengelola Danau Limboto?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
4
|
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan penghijauan
di sekitar kawasan Danau ?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
5
|
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan pengawasan
kawasan danau Limboto ?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
Nama responden : Husain Haji
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan Utama : Kepala Dusun
Lama Tinggal di desa : 40 Tahun
Jumlah Tanggungan keluarga :
orang
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Bagaimana sosialisasi peraturan
perundangan tentang pelestarian danau Limboto?
|
Sangat sering (12 kali)
Sering (8-10 kali)
Tidak sering (1-3 kali)
Tidak pernah sama sekali
|
3
|
2
|
Bagaimana peran pemerintah dalam memberikan bantuan
pemberdayaan masyarakat di sekitar danau Limboto?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
3
|
Bagaimana pembinaan yang di lakukan pemerintah dalam
upaya mengelola Danau Limboto?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
4
|
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan penghijauan
di sekitar kawasan Danau ?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
5
|
Bagaimana peran pemerintah dalam melakukan pengawasan
kawasan danau Limboto ?
|
Sangat Bagus
Bagus
Kurang bagus
Tidak bagus
|
3
|
Skala pengukuran
Data yang diperoleh dari
kuesioner adalah data ordinal yang mengukur tingkatan atau gradasi dari sangat
positip sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka
jawaban dapat diberi skor, misalnya :
1. Sangat setuju/sangat tahu/sangat positif diberi
skor 4
2. Setuju/tahu/positif diberi skor 3
3. Tidak setuju/cukup tahu/ tidak pernah/negatif
diberi skor 2
4. Sangat tidak setuju/tidak tahu/tidak pernah diberi
skor 1
Data yang diperoleh di olah dengan membuat prosentase perhitungan skor
dari kuisioner, selanjutnya hasil prosentase tersebut dianalisis dan
dideskripsikan dengan mengaitkan pada teori-teori yang diperoleh dari referensi
dan jurnal yang terkait dengan topik kajian yang diamati.
G.
PEMBAHASAN
Danau Limboto
merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo,
Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu,
yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan
masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini
disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Dahulu,
daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya
terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung
Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat
yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan
arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur.
Menurut warga
setempat danau ini dulunya sangat bagus dan banyak dimanfaatkan bagi warga
masyarakat sekitar, tetapi sekarang danau ini sepertinya sudah punah dan tidak
bisa di manfaatkan lagi bagi mereka. Banyak warga sekitar yang mengeluh dengan
adanya danau yang di anggap sudah rusak ini, yang dulunya indah sekarang
menjadi kotor dan banyak sekali rumput-rumput yang berserakan, untuk itu mereka
terus berusaha bagaimana caranya agar danau ini bisa kembali nyaman, indah,
bersih lagi seperti dulu. Ibu Abas Nino contohnya selaku warga setempat yang
saya wawancarai mengatakan sempat putus asa dengan adanya danau ini yang
rusaknya sudah terlalu parah, apalagi suaminya yang kerjanya hanya turun di
danau setiap hari mencari ikan untuk menghidupi ia dan anak-anaknya. Sekarang
apa daya kalau sekarang kondisinya seperti ini, mereka selalu berusaha untuk
membersihkan kotoran dan rumput-rumput yang ada di danau tersebut tapi tetap
saja seperti itu. Apalagi masalah listrik mereka sempat mengatakan bahwa
listrik di lingkungan mereka sering padam karena adanya gangguan-gangguan yang
ada di lingkungan sekitar Danau Limboto. Untuk itu mereka hanya bisa bersabar
dan hanya bisa menghimbau kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan
terhadap Danau Limboto yang indah ini. Karena di samping itulah kehidupan
mereka untuk bertahan hidup.
Saya sempat
berbincang-bincang dengan seorang anak laki-laki yang berumur 20 tahun, yang
hanya pendatang dan tinggal bersama istrinya di wilayah Danau limboto tersebut,
dia sudah berumah tangga dan mempunyai 1 orang anak perempuan. Dulunya dia
sangat rajin dan semangat untuk bekerja. Walaupun dia hanya pendatang di
wilayah tersebut tapi semangatnya untuk turun
mencari ikan di danau itu sangat tinggi itu karena untuk menghidupi istri dan
anaknya kelak. Tapi sekarang dia sudah mulai malas untuk turun ke danau
tersebut karena melihat kondisi lingkungan yang begitu kotor , rumput-rumput
berantakan yang sudah mulai panjang dan tak bisa di angkat lagi memang sudah tidak
memungkinkan lagi untuk bekerja. Maka apalah daya istri dan anaknya hanya bisa
menunggu dan bersabar dengan adanya perbaikan dari pemerintah terhadap Danau
Limboto tercinta ini.
Mengenai
penyelamatan danau Limboto, Bupati menjelaskan bahwa pemkab Gorontalo telah
melakukan berbagai kebijakan dan program nyata untuk mencegah terjadinya pendangkalan
dan penyusutan luas danau Limboto agar bisa seperti dulu lagi.
H.
KESIMPULAN
Danau Limboto ini adalah sebuah danau yang terletak di
Kecamatan Limboto, Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Indonesia.
Danau ini memiliki kedalaman antara 5 hingga 8 meter ini, para pengujung atau wisatawan
dapat menikmati berbagai kegiatan, antara lain, memancing, lomba berperahu,
atau berenang. Selain itu, mereka juga dapat menikmati ikan bakar segar yang
disediakan oleh mayarakat nelayan setempat dengan harga yang relatif murah. Danau
Limboto dari tahun ke tahun luas dan tingkat kedalamannya terus berkurang. Luas
Danau Limboto pada tahun 1999 berkisar antara 1.900-3.000 ha, dengan kedalaman
2-4 meter (Cabang Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo, 2000). Pada tahun 1932,
luas perairan ini mencapai 7.000 ha. Pada 1932, rata-rata kedalamannya mencapai
30 meter dengan luas 8.000 hektare, tahun 1955 menurun menjadi 16 meter,
kemudian tahun 1970 berkurang menjadi 15 meter dan luasannya menyusut menjadi
4.500 hektare. Sementara itu, pada 1993 sampai 2012 kedalaman Danau limboto
rata-rata 2,5 meter dan luasnya tinggal 2.537 hektare.
"Sehingga,
bisa disimpulkan bahwa sepanjang kurun waktu 52 tahun, luas Danau Limboto
berkurang sekitar 4.304 hektare atau sekitar 62,60 persen dari total luas
danau," katanya. Kondisi tersebut diperparah akibat permukaan danau yang
tertutup eceng gondok dan tanaman air lainnya yang mencapai sekitar 70 persen
dari luas danau. Di sisi lain produksi tangkapan di danau itu terus mengalami
penurunan setiap tahunnya. Produksi tangkapan tahun 1977-1997 mengalami
penurunan sampai 2.344 ton atau 79,19 persen.
Bahkan
kepunahan ikan danau seperti mangaheto, botua, bulaloa, boidelo terjadi dan
kini tersisa hanya ikan mujair, nila dan ikan gabus. "Jika rata-rata luas
danau berkurang sekitar sekitar 65,89 hektare per tahun, maka diprediksi pada
tahun 2025 nanti akan berubah menjadi daratan," ungkap dia. Ruhban
mengatakan, upaya pelestarian melalui revitalisasi danau harus segera dilakukan
dan menjadi prioritas utama.